Sunday, January 18, 2009

CAPING DAY AKPER SURYA NUSANTARA ANGKATAN KE VII

Hari ini Selasa, 12 Januari 2008 adalah merupakan hari yang sangat istimewa, khususnya bagi 40 mahasiswa Keperawatan Surya Nusantara, Pematangsiantar yang akan mengikuti acara Caping Day (Pemasangan Topi Perawat).

Tepat pukul 10.00 Wib, acara Caping Day bagi mahasiswa Keperawatan Surya Nusantara angkatan ke VII pun di mulai.
Para mahasiswa yang akan mengikuti acara Caping day ini berasal dari berbagai daerah dan provinsi di NKRI bahkan salah seorang dari antaranya yakni ACASIO SARMENTO ada;ah merupakan mahasiswa Akper Surya Nusantara, Pematangsiantar yang berasal dari negaraTimor Leste.


Alunan tuts piano yang apik yang sedang dimainkan oleh Ibu J. A. Manafe, PhD disertai langkah partisipan, pembicara dan mahasiswa Akper Tkt I Surya Nusantara mengawali acara Caping day ini. Acara Caping Day ini begitu meriah sebab seluruh mahasiswa Akper Surya Nusantara dibawah asuhan Ketua Jurusan Keperawatan yakni Bapak Sedia Simbolon, MA-NA, masing-masing tingkatan silih berganti menyumbangkan lagu pujian dan juga koor seluruh mahasiswa keperawatan Surya Nusantara turut memeriahkan acara ini.


Acara Caping Day ini telah dipandu dengan apik oleh Ibu Mery Sijabat, dosen bahasa Inggeris di PTASN. Para orangtua dari para mahasiswa yang mengikuti cara Caping Day, para tamu yang hadir termasuk para pimpinan dan officers Gereja MAHK Daerah Sumatera Kawasan Utara semakin menambah kemeriahan acara ini,


Pembicara pada acara Caping Day ini sengaja di undang dari luar daerah, yakni Bapak Elon Manawan, SKp, MBA yang merupakan Ketua Pengurus RSA Bandar Lampung. Bapak Manawan adalah merupakan seorang tenaga perawat yang sangat handal bahkan dianggap sebagai seorang dokter di Bandar Lampung.

Bapak Manawan dalam amanatnya yang diberi judul: PANGGILAN UNTUK MELAYANI , menggaris bawahi bahwa Caping Day adalah merupakan titik awal dari satu pelayanan, awal dari sebuah karir dan merupakan awal dari perjalanan hidup yang sesungguhnya.

Pada bagian amanatnya yang diangkat dari 1 Timoteus 2:3-7, Bapak Manawan menyebutkan beberapa hal penting yang perlu diingat oleh seorang perawat antara lain: a. mau menderita atau berkorban bagi orang lain, b. Tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupan, c. Bertanding menurut peraturan-peraturan yang sudah ditetapkan


Pada akhir amanatnya Bapak Manawan memberikan beberapa landasan pelayanan bagi seorang perawat Kristen yakni:

a. Kasih (1 Kor 13:4-7), b. Mengawali pelayanan bersama dengan Tuhan melalui mempelajari dan merenungkan firman-Nya. (Kisah 17:11), c. Menjadikan Tuhan yang terutama dan yang pertama (Matius 6:33)


Dua ilustrasi yang sangat menarik di tengah-tengah amanatnya yakni tentang kisah ulat dan daun, serta seorang anak penjual kue yang gigih sangat menarik perhatian dan membangkitkan semangat para mahasiswa yang sedang mengikuti Caping.


Sementara itu Bapak Sedia Simbolon, MA-NA, Ketua Jurusan Akper Surya Nusantara Pematangsiantar menyampaikan sambutan memasuki profesi. Setelah sebelumnya dikumandangkan lagu pujian yang dibawakan koor seluruh mahasiswa keperawatan Surya Nusantara, Pdt. R. W. Sagala menyampaikan doa penyerahan.


1 comment:

  1. saya pikir caping itu yang berbentuk kerucut atau bulat penuh seperti caping khas kudus yang terbuat dari bambu atau daun kelapa, ternyata ada juga istilah caping untuk perawat. baru tahu sekarang kalau mahkota yang diatas kepala perawat namanya caping. selamat bercaping setiap hari ya suster.

    ReplyDelete