Saturday, January 31, 2009

PENGAKUAN

Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi. Amsal 28:13

Dosa yang tidak diakui adalah bentuk penghukuman diri yang paling sia-sia. Ketika kita menolak untuk mengakui bahwa kita tidak taat kepada Allah, sama saja dengan kita sukarela menanggung beban rasa malu dan menipu diri sendiri yang luar biasa. Sedihnya, itu tidak perlu. Allah sudah tahu bahwa kita telah berdosa. Ia tidak perlu kita mengakuinya demi keuntungan-Nya. Ia perlu kita mengkuinya demi kebaikan kita sendiri.

Dosa yang tidak diakui akan menggerogoti Anda seperti penyakit Anda yang akan dijangkiti oleh kekuatiran: Apakah orang lain tau apa yang telah kuperbuat? Kapankah kebenarannya akan terungkap? Anda akan dibebani oleh rasa bersalah dan malu: Kok aku bisa sedemikian bodoh sih? Mungkinkah orang yang kusakiti itu mengampuniku? Mungkinkah Allah mengampuniku? Anda terseret untuk menipu diri sendiri: Kalau aku berbohong lagi, rahasiaku akan tetap tersembunyi.

Ketika Anda telah berbuat dosa, tempat terakhir yang ingin Anda datangi adalah tempat pertama yang seharusnya Anda datangi, dan itu adalah langsung kepada Allah. Pergilah kepda-Nya dan biarlah Ia menunjukkan dosa Anda apa adanya. Biarlah Dia menolong Anda melihat kerusakan yang telah diakibatkan oleh dosa Anda, agar Anda tidak akan tergoda untuk mengulanginya lagi. Biarlah Dia memberi Anda kekuatan untuk mencari pengampunan dari siapapun yan telah Anda rugikan. Biarlah Ia mengasihi Anda, dan mengampuni Anda, dan membersihkan Anda, dan memberi Anda awal yang baru. Selama Anda terus memegang dosa Anda dan berusaha menyembunyikannya, Anda akan dikuasai olehnya. Namun ketika Anda mengakui dosa Anda kepada Allah dan mencari perdamaian kembali, Anda akan menemukan belas kasih dan kebebasan.

Regards

Laut Sinaga

Thursday, January 29, 2009

SUKA CITA


Semuanya itu kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh. Yohanes 15:11

Siapapun yang berpikir bahwa umat Kristiani tidak dapat menikmati hidup, sama sekali tidak tahu seperti apa kehidupan Kristiani itu! Yesus tidaklah datang untuk mengambil kebahagiaan Anda melainkan untuk mengisi hidup Anda dengan sukacita yang meluap! Yesus tidak berkepentingan terhadap sukacita yang diberikan dunia. Di dunia, sukacita tergantung pada bagaimana segalanya berjalan. Jika segalanya berjalan dengan baik, barulah Anda bahagia. Jika hidup ini sulit, sukacita Andapun menguap. Yesus menginginkan Anda dipenuhi dengan sukacita menurut versi-Nya. Sukacita-Nya tergantung pada apa yang terjadi di dalam diri Anda.

Tak seorangpun dapat merenggut sukacita dari Yesus. Mereka bisa saja menolak-Nya, memukuli-Nya, bahkan menyalibkan-Nya, namun kepastian bahwa Ia tetap kepunyaan Allah dan akan bergabung dengan Bapa-Nya di sorga, memenuhi-Nya dengan sukacita. Umat Kristiani seharusnya lebih memiliki sukacita daripada siapapun di dunia ini. Kita kenal Allah yang hidup! Kita diyakinkan oleh kekekalan bersama-Nya di sorga!

Yesus tidak puas dengan hidup Anda yang biasa-biasa saja. Ia mengatakan bahwa ia datang agar Anda dapat menikmati hidup sepenuhnya (Yohanes 10:10). Jadi bersukacitalah! Rayakanlah! Jangan biarkan siapapun meyakinkan Anda bahwa kehidupan Kristiani itu membosankan dan suram. Anda terhubung dengan sang Pencipta hidup itu sendiri. Fokuslah pada-Nya --bukan pada apa yang sedang dilakukan orang-orang disekeliling Anda-- maka Anda akan memiliki sukacita yang sama seperti yang dimiliki Yesus.

Regards

Laut Sinaga


Dear Bapak dan IBu C.P. Rajagukguk, Mantan Bendahara SLA Martoba
Seluruh penghuni kampus SLA/PTASN, mengucapkan
Gong Xi Fat Chay Hong Pao Na Lai.
Xin Nian Kuai Le
Shen Ti Jian Kang
Wan Shi Ru Yi
Nian Nian You Yi

PERSAHABATAN SEJATI


Seorang kawan memukul dengan maksud baik, tetapi seorang lawan mencium secara berlimpah-limpah. Amsal 27:6

Seorang teman yagn dapat Anda percayai adalah harta tak ternilai. Jika Anda memiliki teman yang dapat dipercaya, anggaplah diri Anda kaya, dan jangan pernah menyepelekan persahabatan itu.

Seperti apakah sahabat sejati itu? Seorang sahabat sejati tidak pernah takut bersikap jujur terhadap Anda. Ia akan baik hati, namun ia tidak akan menjilat demi persahabatan Anda. Pada gilirannya, seorang sahabat sejati akan mendengarkan kebenaran, yang diucapkan dengan kasih, dan menerima kritik membangun, sekalipun sakit rasanya. Seorang sahabat sejati dapat diandalkan. ia tidak akan menikam Anda dari belakang atau menyebar gosip tentang Anda. Tanda seorang sahabat sejati adalah bahwa ia mendahulukan kepentingan Anda diatas kepentingannya sendiri. Ia tidak berbuat menurut motif-motif yang mementingkan diri sendiri melainkan karena keprihatinannya yang tulus demi kesejahteraan Anda. Tidakkah mengagumkan jika kita memiliki sahabat seperti itu? Tidakkah mengagumkan jika kia menjadi sahabat seperti itu?

Ada orang lain yang hanya tampaknya saja menjadi sahabat Anda. Mereka melewatkan waktu bersama Anda demi apa yang mereka terima ketimbang apa yang mereka beri. Mereka akan mengatakan apa yang mereka pikir ingin Anda dengarkan ketimbang apa yang benar-benar Anda perlu dengarkan. Mereka memiliki motif-motif tersembunyi dalam bersahabat dengan Anda, berbagai motif yang tak dapat Anda percayai. Ini adalah teman-teman yang harus Anda jauhi!

Di dalam seluruh persahabatn Anda, berusahalah untuk memperlakukan orang lain seperti Anda ingin diperlakukan. Jadilah sahabat yang baik sebisa Anda, dan biarlah balasan atas kebaikan hati Anda menjadi urusan Allah.

Regards

Laut Sinaga

JANGANLAH MENYOMBONGKAN DIRI TENTANG HARI ESOK


Janganlah memuji diri karena esok hari, karena engkau tidak tahu apa yang akan terjadi hari itu. Amsal 27:1

Ada orang yang suka menjalani hidupnya seolah-olah tidak ada hari esok, namun bukan itu yang dimaksudkan amsal ini. Hanya orang bodohlah yang hidup tanpa memikirkan masa depan. Orang bodoh hanya hidup untuk hari ini; ia tidak berpikir bahwa jika ia membelanjakan seluruh uangnya hari ini, ia tidak akan sanggup membayar tagihan-tagihan esok hari. Orang bodoh hidup tanpa berpikir karena tidak terpikirkan olehnya bahwa akan ada ganjaran-ganjaran terhadap segala perbuatannya. Orang bodoh tidak peduli dengan sekolah karena ia pikir karir itu dapat diperolehnya secara otomatis.

Alkitab tidak menasihati kita untuk hidup seolah-olah hari esok tidak akan pernah datang. Alkitab memang memperingatkan kita untuk tidak menguatirkan masa depan (Matius 6:25) dan tidak menyusun rencana-rencana sendiri tanpa memperhitungkan apa yang mungkin diminta oleh Allah kepada kita (Yakobus 4:13-15)

Begitu banyak yang ingin Allah berikan kepada Anda hari ini sehingga Anda diminta tidak menyia-nyiakan sekejappun untuk menguatirkan hari esok. Adalah juga membuang-buang waktu untuk menyusun rencana rinci tentang masa depan Anda sebelum Anda berkonsultasi dulu dengan Allah. Allahlah yang mengendalikan hari esok, sama seperti Ia mengendalikan hari ini. Pertanyaan utamanya adalah: "Apakah yang Allah ingin aku lakukan hari ini?" Itu akan membuat Anda cukup sibuk: Anda tidak akan ada waktu untuk menguatirkan apa yang mungkin terjadi esok. Jika Anda melewatkan setiap harinya melaksanakan kehendak Allah, Anda akan siap menghadapi setiap hari esok. Allah bukanlah Allah yang tidak teratur, melainkan Allah yang teratur. Ia memiliki rencana untuk masa depan Anda, dan jika Anda mengikuti-Nya langkah demi langkah, masa depan Anda akan terungkap sebagaimana mestinya.

Regards

Laut Sinaga

Thursday, January 22, 2009

APAKAH REPUTASI ANDA MENCERMINKAN KARAKTER ANDA?

Kui untuk melebur perak dan perapian untuk melebur emas, dan orang dinilai menurut pujian yang diberikan kepadanya. Amsal 27:21

Logam-logam berharga diuji dengan panas yang tinggi untuk membakar ketidakmurniannya. Begitu segalanya yang lain telah melebur, yang tersisa adalah yang benar-benar berharga. Karakter Anda adalah, atau seharusnya menjadi, harta yang sangat berharga bagi Anda. Karena alasan ini, Allah akan memurnikan karakter Anda untuk menyingkirkan ketidakmurniannya. Sasaran-Nya: kareakter yang benar atau serupa dengan Kristus.

Berhati-hatilah agar Anda tidak menarik kesimpulan tentang karakter Anda dari apa yang dikatakan orang lain tentang Anda. Mereka hanya melihat bagian diri Anda yang Anda perlihatkan kepada mereka; itu adalah kepribadian Anda, atau reputasi Anda. Yang dilihat orang lain secara lahiriah dan apa yang benar-benar ada secara batiniah bisa menjadi sangat berbeda kadang-kadang. Umapamanya, Anda dapat memperoleh reputasi sebagai orang yang dermawan dengan memastikan orang lain sering melihat Anda beramal. Namun, sebenarnya, Anda bisa saja hanya beramal jika ada orang yang mengamati Anda. Padahal, mungkin saja karakter Anda mementingkan diri sendiri, namun Anda mengambil jika sedang sendirian dan memberi jika sedang di depan umum.

Kita semua ingin memperlihatkan gambaran yang sebaik mungkin kepada dunia, dan kita perlu mengingat bahwa kita mewakili Kristus lewat perilaku kita. Namun pandangan Allah tentang kita adalah jauh lebih penting dari pada pandangan orang lain. Pastikanlah Anda mendapatkan umapan balik tentang karakter Anda dari Allah, bukan dari pujian-pujian orang lain. Sementara teman-teman Anda mungkin saja memuji Anda karena penguasaan diri Anda, Allah mengetahui apakah Anda benar-benar suka marah di rumah, ketika hordennya tertutup. Janganlah pernah terhanyut hingga puas diri karena pandangan-pandangan yang positif dari orang lain. Mereka hanya melihat apa yang Anda perlihatkan kepada mereka. Allah melihat hati Anda. Ingatlah, Allah lebih berkepentingan terhadap karakter Anda dan membakar segala ketidakmurniannya hingga Anda benar-benar serupa dengan Kristus. Anda mungkin berpikir bahwa Anda sangat mengetahui seperti apa karakter Anda, namun jika Anda mendengarkan baik-baik apa yang dikatakan Allah tentang Anda, mungkin Anda akan terkejut!

--
Regards,

Laut Sinaga

ACARA SYUKURAN DAN PERAYAAN ULANG TAHUN KE 48 PDT. DR. R. W. SAGALA

Salah seorang tenaga dosen dan Puket III Bidang Kemahasiswaan di PTASN, Pematangsiantar yakni Pdt DR. R. W. Sagala yang baru saja sembuh dari penyakit yang dia derta sejak 19 Agustus 2008 yang lalu mengadakan syukuran di kediamannya sekaligus merayalan ulang tahunnya yang ke 48 tahun. Acara syukuran ini telah dirancang dari sejak jauh-jauh hari, karena Pdt. Sagala merasa bahwa hanya olehkarena kasih dan kuasa Tuhan sajalah dia dapat mengalami kesembuhan dari penyakit yang dideritanya.

Seyogianya acara syukuran ini akan diadakan tepat pada saat hari ulang tahun Pdt. Sagala yang ke 48 yang jatuh pada 21 Januari 2009, tetapi oleh karena alasan yang baik maka acara syukuran dan perayaan ultah ke 48 itu dimundurkan 1 hari menjadi tanggal 22 Januari 2009. Sejak pukul 17.00 sore beberapa undangan telah mulai datang ke rumah kediaman Pdt. R. W. Sagala, tepatnya di Perumahan No 12. Para undangan yang menghadiri acafra syukuran ini bukan hanya keluarga staf, guru dan dosen, tetapi juga keluarga pimpinan dari Gereja MAHK Daerah SKU, seperti Pdt. B. Sagala, Sekretaris Daerah dan ibu, Pdt. David Panjaitan, Direktur PA SKU dn keluarga beserata ibu-ibu lainnya, juga anggota-anggota gereja dari SLA III, Martoba dan beberapa anggota dari Jln. Simbolon

Acara syukuran ini dipandu oleh Bapak Drs. S. Manalu dan pelayanan firman disampaikan oleh gembala jemaat Pdt. Roiman Siagian. Sebelum pelayanan firman, Pdt. R. W. Sagala dan ibu D. J. Sagala di daulat untuk membawakan lagu pilihan, tanpa persiapan keduanya menyanyi berduet diiringi permainan piano oleh ibu D.J. Sagala, demikianlah lagu I Won't Have to Cross Jordan alone mengalir bagaikan arus sungai. Dalam salah satu bagian renungannya Siagian mengatakan bahwa Tuhanlah yang menyembukan penyakit dan mengampuni dosa (Mazmur 103) dan pada akhirnya dia juga mengatakan sama seperti Yesus, diharapkan bahwa semakin bertambah umur seharusnyalah kita semakin dikasihi Allah dan manusia (L:ukas 2:52)..

Setelah renungan, Pdt. R. W. Sagala memberikan keterangan dan alasan mengapa upacara syukuran ini diadakan. Menurut Sagala, alasan utama acara syukuran ini bukanlah oleh karena ulang tahunnya, sebab lanjut Sagala bahwa dirinya tidak terbiasa dengan acara ulang tahun dan tidak pernah merayakan ulang tahun. Rasa syukur atas bekat dan kebaikan Tuhan atas kesembuhannya dari penyakit itulah yang menjadi alasan mengapa acara ini diadakan.

Selanjutanya Sagala kemudian menceritakan bagaimana peristiwa munculnya penyakitnya dengan tiba-tiba. Tepatnya 18 Agustus 2008 lalu secara tiba-tiba Pdt Sagala lemah dan tidak bertenaga setelah memakan "durian" Jam 21 malam dianya muntah-muntah, kemudian dilanjutkan dengan muntah yang lainnya pada jam 01.30 hingga akhirnya dirinya dipapah ke RS Vita Insani oleh sebab secara tiba-tiba dia tidak bisa berjalan.
Delapan hari di ramat di RS Vita Insani P. Siantar, meskipun sudah 2 kali di CT Scan penyakitnya tidak ditemukan, selama 8 hari dirawat disana Sagala tidak henti-hentinya mengalami cikukan, hingga akhirnya dia dibawa ke RSA Medan. Setelah 5 hari di RSA Medan cikukan sudah mulai berhenti, tetapi berita mengejutkan itu muncul, menurut hasil MRI Pdt. Sagala memiliki Tumor di batang otak. mengetahui hal ini Sagala merasa sangat tertekan, apalagi mengetahui bahwa resikonya sangat parah bahkan bisa mengakibatkannya meninggal dunia. CD dari hasil MRI dikirimkan ke salah satu RS Swasta di Penang dan hasil MRI di Medan itu dikatakan memang ada tumor di batang otak Pendeta Sagala. Satu-satunya jalan harus dioperasi, tetapi dengan resiko yang amat berbahaya (bisa buta, lumpuh total, bernafas dengan pernafasan buatan bahkan bisa mengalami kematian.

Semangat Pdt. Sagala mulai menurun drastis setelah mengetahui hal ini, rasanya hampir mau mati saja! Tertekan! Sagala berkata, "Saya tidak akan mau dioperasi," Akhirnya Sagala memutuskan untuk mengikuti program Detox selama 21 hari, menjaga pola makan. Disamping menggunakan obat-obat dari RS, sagala beruaha juga untuk mencari berbagai macam terapi mulai dari Bio Disk, mengkonsumsi Juice Noni, memakan bawang putih tunggal setiap hari, mengkonsumsi air benalu, menggunakan obat-obat Tiens dll. Untuk lebih dari 2 bulan sejak Agustus hingga awal Nopember 2008, menurut kesaksian Sagala, dirinya seperti orang yang sudah mati dengan vonis Dokter yang mengatakan bahwa dalam batang otaknya ada tumor.

Pada awal Nopember 2008 atas izin pimpinan SLA/PTASN, sagala melanjutkan pengobatan dan pemeriksaan lanjutan di MMC Jakarta. Di Jakarta kemudian diadakan MRI yang kedua kalinya di RS Husada dan didapati bahwa tidak ada tumor otak. Prof Padmo (ahli bedah syaraf) dan Prof Yusuf Misbach (ahlli stroke) mengatakan bahwa tidak ditemukan tumor, Bapak Pdt, kata mereka hanya mengalami sedikit stroke ringan. Mengetahui bahwa saat itu tidak ada lagi tumor otak, Pdt. Sagala kembali memiliki semangat yang hidup. Dan saat ini Sagala sudah mulai pulih, sudah mengajar sejak desember lalu dan bahkan sekarang sudah aktif menjalankan tugasnya.

Setelah memberikan keterangan mengenai penyaikitnya, doa syukur bpun disampaikan oileh Pdt. B. Sagala, kemudian Ibu T. Malau (ibu Ketua PTASN) memimpin acara pemotongan kue. Lagu Happy Borthday pun kemudian dinyanyikan, kemudian dilanjutkan dengan acara makan bersama. Kurang lebih 100 orang ditambah dengan beberapa orang mahasiswa dan pelajar SMA.

Usai makan bersama, Bapak Sinaga dari jemat SLA III menyampaikan sepatah dua kata yang kemudian dilanjutkan oleh Bapak Drs. A. Surbakti yang mewakili staf guru dan dosen serta penghuni kampus SLA/PTASN. Selanjutnya Bapak J. Malau, Ketua PTASN memberikan beberapa contoh dimana banyak sekali manusia di dunia ini yang memiliki penyakit yang aneh yang jauh lebih gawat dari Pdt. Sagala. pada salah satu bagian ucapannya Malau berkata, bahwa saat ini Pdt. Sagala adalah bagaikan raja, dengan mengutip beberapa ayat Alkitab yang mengatakan bahwa para raja merayakan ulang tahun (misalnya seperti raja Herodes). Pada akhir pembicaraannya Malau menegaskan memang kita harus bersyukur kepada Tuhan apapun yang terjadi baik susah maupun senang baik pada saat sehat maupun sakit.

Dalam sambutan terakhir sebelum acara diakhiri, Ibu DJ Sgala menceritakan bagaimana pengalamannya saat Pdt Sagala masih sakit, sementara Pdt. R. W. Sagala menyampaikan terimakasih atas kehadiran Bapak/ibu dalam acara ini, juga berterimakasih kepada pimpinan Sekolah, serta semua yang turut aktif mempersiapkan acara ini seperti Ibu J. H. Siregar, Ibu JA Manafe, Miss Risna Limbong yang sudah membuat kue Ultah yang istimewa, kakak Elizabeth Siringoringo - Tambunan yang sudah siap menjadi sponsor dalam acara ini dan Bapak Ramses Malau yang mempersiapkan "taratak," serta semua mahasiswa STFT yang ikut aktif membantu kelancaran acara ini. Acara kemudian diakhiri dengan nyanyian "Marlas Ni Roha Hita" dan doa dilayangkan oleh Pdt. R. Tambunan

Wednesday, January 21, 2009

Victor Hutabarat - Rura Silindung

Victor Hutabarat - Boru Panggoaran

Nainggolan Sisters - Sai Anju Ma Au

Gagah Euy.......




Gagah ya? Pengen nggak adek-adek bisa seperti Bapak-bapak ini?

Accountant Masa Depan


Mahasiswa STIE SN saat foto bareng Kelompok Dosni Roha Group dari Jakarta di sela-sela Seminar yang diadakan oleh Alumnus PTASN yang tergabung dengan Dosniroha Group Jakarta

Lagi Senang ya Pak Muntu


Pak Muntu !!!! Lagi senang ya? Koq tawanya cerah banget?

Pianist SLA/PTASN


Ibu D. J. Sagala ini main piano atau lagi mau gaya aja di photo?

Tuesday, January 20, 2009

Ciuman Seperti ini Hanya ada di News Flash


Dengan Gayanya Bapak Drs. A. Surbakti hendak mendaratkan sebuah ciuman manis dipipi Ibu R. Surbakti - Perangin-angin, saat perayaan ultah pernikahan mereka di Parapat

WELCOME PARTY STAF YANG BARU PULANG DARI TUGAS BELAJAR & TENAGA STAF BARU DI SLA/PTASN

Ungkapan "Hatop adong na diaduna, lambat adong na pinaimana" (Cepat ada yang mau dikejar, lambat ada yang ditunggu), malam itu keluar dari beberapa rekan guru, staf dan dosen. Mengapa tidak? Sebab pada malam itu, Selasa 20 Januari 2009 bertempat di Conference Room SLA/PTASN sedang diadakan acara Welcome Party kepada para tenaga pengajar di lingkungan kampus SLA/PTASN yang telah pulang dari pendidikan mereka di AUP & AIIAS, Cavite, Philippines, juga sambutan kepada tenaga staf, dan dosen yang baru.

Mengapa ungkapan itu bisa muncul? Sebab dari antara mereka sudah ada di kampus 2 atau satu tahun yang lalu, tetapi seperti kata Raja Solaiman, orang yang paling bijaksana di dunia itu dalam Pengkhotbah 3:1 "Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya."

Malam itu ada 3 keluarga yang disambut oleh karena mereka telah pulang dari upgrading, mereka yang "baru keluar dari oven".itu antara lain: Bapak Pdt D. Muntu yang kembali dengan gelar MA-RE dari AUP, Bapak David Soputra dengan gelar MSc in Biology dari AUP, dan Ibu Lisye Nanjar - Soputra yang pulang dengan memboyong gelar MA dari AUP, serta Ibu J. A. Manafe yang datang ke kampus dengan gelar PhD.

Sementara itu tenaga-tenaga yang baru bergabung dengan SLA/PTASN antara lain: kel Bapak A. Tarihoran, MCLA, MBA, sebagai Student Finance, Kel. S. Simmbolon, MA-NA, Kajur Akper dan dosen, Pipin Sitorus, SKp, dosen Akper, Mayer Panjaitan, SKp dan Ibu Sharely Nursy Siringoringo-Panjaitan, SKp, dosen Akper, Kel Adat Muli Perangin-angin, SE sebagai Cashier serta Pdt. Roiman Siagian dan keluarga sebagai gembala jemaat.

Setelah acara kebaktian yang dipandu oleh Bapak Drs. N. Limbong, MBA dan Firman yang disampaikan oleh Pdt. Roiman Siagian, para staf yang baru datang dan yang baru bergabung diberi kesempatan yang pertma untuk mencicipi hidangan makanan yang khusus dan istimewa, yang diikuti oleh guru, dosen dan staf lainnya.

Setelah acara makan bersama, tiba giliran untuk memberikan sepatah dua kata yang dimulai oleh Pdt D. Muntu. Pdt. Muntu berterima kasih kepada Tuhan dan kepada sekolah/pimpinan atas kesempatan yang diberikan kepadanya dan keluarga untuk mendapatkan pendidikan di AUP, saat yang sama beliau juga mengharapkan doa agar istrinya Nancy Sinaga yang saat ini sedang bergumul dengan thesisnya dapat segera menyelesaikann dan kembali ke kampus. Menurut Muntu, ia sangat rindu terhadap kedua anak mereka Sheby dan Audy yang saat ini sedang ada di Bandung, tapi yang pasti kerinduannya yang terbesar ketemu dengan Nancy istrinya!!

Selanjutnya Bapak Sedia Simbolon juga berterima kasih atas Welcome Party yang sudah diadakan yang katanya adalah untuk istrinya dan bukan kepada dirinya! Kenapa? Alasan Bpak itu dia sudah satu semester di kampus nggak di sambut tetapi istrinya baru 1 minggu tiba di kampus langsung di sambut. Hehehehe..... pak Simbolon! There is a time for everything! Pak Simbolon dan teamnya dari keperawatan sangat bersemangat untuk memajukan Akper SN, mereka punya target untuk mendapapatkan 40 mahasiswa baru Akper untuk tahun ajaran 2009/2010 itu berarti 2 kali lipat dari jumlah mahasiswa baru sekarang, semoga berhasil pak.

Wow.... ini yang istimewa, semua satu keluarga pada berdiri mengucapkan terimakasih, di mulai dari Bapak David Soputra, anak mereka Stella Soputri, Ezra, Mitha dan ibu Lisye Nanjar - Soputra. Menurut Bapak J. Malau inilah kali pertama anak ikut berterima kasih karena orangtua mereka upgrading! Salute!
Bapak Saputra dalam sambutannya berkata bahwa dia didik untuk menjadi guru Kristen dan siap bekerja dan di tempatkan dimana saja.

Setelah itu silih berganti berbiocara yakni: Ibu JA Manafe, Bapak Tarihoran, Mayer Panjaitan dan Ibu, Adat Muli Perangin-angin dan Ibu. Pada dasarnya mereka senang dapat bergabung dalam team SLA/PTASN, mereka mengatakan hal ini dengan gaya mereka masing-masing.

Kemudian sambutan dari guru yang terlebih dahulu berada di kampus diwakili oleh Drs. S.Manalu dan dari dosen oleh Drs. AY Siregar yag malam itu berbicara dengan canda tawa berbeda dengan biasanya. Sambutan terakhir disampaikan oleh Bapak J. Malau, Ketua SLA/PTASN uamh intinya mengajak agar para staf, guru dan dosen bersatu bhati untuk bekerja dan memajukan SLA/PTASN. Acara kemudian ditutup dengan doa oleh Pdt R. W. Sagala

Pdt. Roiman Siagiaan, saat menyampaikan Firman

Sunday, January 18, 2009

HYMNE PTASN


Cipt. Mrs. J. A. Manafe, PhD

1. PTASN yang
tercinta, Majulah menyongsong masa depan
Membentuk manusia yang beriman, Mampu belajar dan bekerja
Demi sukses kami masa depan, Kami rela mengabdi

Reff:
PTASN yang tercinta, Namamu selalu dikenang

Demi sukses kami masa depan, Kami rela mengabdi


2. Surya Nusantara tercinta, Mengukir sejarah masa lalu

Nama
mu harum di hati kami, Bangkitkan semangat mengabdi
Surya Nusantara tercinta, Namamu tetap jaya


Reff:

Surya Nusantara tercinta, Namamu selalu dikenang

Demi
sukses kami masa depan, Kami rela mengabdi

MARS SLA




MAJU TETAP SLA KU
Cipt: Pdt. DR. R. W. Sagala



1. Maju tetap SLA ku, Jaya selalu
Lakukan tugas mulia mu
Sebagai tambang ilmu
Engkaulah tempat ku di tempa
Jadi manusia
Ciptakan suasana bahagia
Untuk masa depan ku

Reff:
Engkau akan slalu ku kenang
Kaulah cah’ya benderang
Tempat ku mengenal Tuhan ku
Majulah SLA

2. Namamu akan ku ukir, dalam hati ku
S’gala upaya kau buat
S’bagai saluran berkat
Jayalah kau hai SLA ku
Lakukan misi mu
Didiklah para pelajar,
Jadi manusia benar

Kembali ke Reff


Ospek 2008

Kacian deh.... dikerjain kayak anak kecil, tapi tak apa yea,
Yang penting akhirnya kamu pasti akan berhasil menimba ilmu
dan menemukan Tuhan di kampus SLA/PTASN

Waduh..... Si Ella, Udah dikerjain malah jemur gigi... tapi nggak apa-apa koq, soalnya senyumnya Ella menghanyutkan juga :(





Woi.... Makannya nyante aja Non! Nah Gitu.... Sambil mandang cameramen khan mantap, Asal jangan kegigit aja tuh sendoknya











Nah... kalau yang kelompok ini makannya serius amat ya? Apa emang udah laper?

Raemon Siahaan tuh makannya
serius amat!!









Idih..... cowoq yang paling kanan ini gaya kali, pake masukin tangan ke saku celana segala....
Emang mau mejeng mas

Wuihhhhhhhhhhh, pada lagi jemur gigi ya?


Pelatihan Keadaan Darurat

Para Pelajar dan Mahasiswa mengikuti pelatihan keadaan darurat, Rame-rame naik ke New Boys Dorm, kemudian satu demi satu meluncur ke bawah dengan seutas tali, Tuuuuuuuuuu, Waaaaaaaa, Gaaaaaaa
asyikkkkkkkkkkkkkkkkkkkk :)



iNI dIa tENdA daRuRat




STAF BARU DI SLA/PTASN



Untuk menambah kinerja dan kemantapan di SLA/PTASN, khususnya dikantor keuangan, baru-baru Pimpinan Gereja MAHK yang juga merupakan pemilik institusi SLA/PTASN telah menempatkan seorang Business Intern di PTASN. Pegawai baru ini tidak lain adalah Bapak Adat Muli Perangaon-angin dan keluarga.



Awal Januari lalu bersama dengan istrinya Julia Gurning dan anak mereka semata wayang Kayla Priskila Adalia Peranginangin, Bapak Adat Muli sudah tiba di kampus SLA/PTASN. Berdasarkan hasil komite (Adcom) SLA/PTASN Bapak Adat Muli yang juga merupakan alumni STIE Surya Nusantara, Pematangsiantar dan UNAI Bandung akan bekerja sebaga Cashier di PTASN.


Sebelum bertugas di PTASN, Bapakm Adat Muli adalah merupakan intern di Kantor Pusat Gereja MAHK UIKB, Jakarta. Selamat bergabung Bapak Adat Muli DI KAMPUS HIJAU SLA/PTASN yang juga merupakan nalmamater Bapak.

TIGA ORANG TENAGA DOSEN AKPER SURYA NUSANTARA, PEMATANGSIANTAR TELAH TIBA DAN AKTIF MENGAJAR DI KAMPUS

Untuk lebih memantapkan Fakultas Keperawatan Surya Nusantara, Pematangsiantar maka pimpinan Perguruan Tinggi Advent Surua Nusantara (PTASN) dan Gereja MAHK Uni Indonesia Kawaan Barat (UIKB) telah memangggil/mengangkat tiga orang tenaga dosen baru untuk Akper Surya Nusantara. Ketiga tenaga dosen baru Akpper SN tersebut adalah: (a) Sedia Simbolon, MA-NA; (b) Mayer Panjaitan, SKp dan (c) Sharely Nursy Siringo-ringo, SKp.


Ketiga tenaga dosen Akper Surya Nusntara ini adalah merpukan orang-orang yang sudah memilik pengalaman yang cukup luas dan ahli pada bidangnya. Berikut kami informasikan sekilas profil mereka.


A. Sedia Simbolon, SKp, MA-HA


Lahir di Samosir, 06 April 1961, menikah dan memiliki 4 orang anak.

BapakSimbolon menamatkan SMA nya dari SMA Advent Martoba, Pematangsiantar pada tahun 1981, dan kemudian meneruskan pendidikannya ke UNAI dalam bidang Keperawatan dan ditamatkan pada tahun 1985. Pada tahun 1999 menyelesaikan pendidikannya di AIIAS,

Philippines dengan gelar Master of Arts in Nursing Administration (MA-NA)

Simbolon memiliki pengalaman kerja yang sudah cukup banyak, diantaranya, tahun 1986-2004 bekerja di Rumah Sakit PT Czltex Pacific Indonesia (CPI) yang saat ini berubah nama menjadi Chevron.

Selama bekerja di CPI, Simbolon telah bekerja di Ruang Perawatan RS Caltex Rumbai, Senior Nurse di Klinik Bedah dan Emergency RS Caltex Rumbai, Senior Nurse di Emergency dan lapangan di Klinik Caltex Minas, Pimpinan Perawat di Kllinik Minas, Health Environment, and Safety Specialist.


Dalam bidang pendidikan, Simbolon juga telah memeiliki pengalaman yang banyak antara lain sebagai dosen di Akper dan Akbid Dharma Husada, Pekanbaru (2005-2006), Dosen STIKes, Ahmad Yani, Cimahi – Bandung (Feb – Nop 2007) dan sebagai Ka Program Studi Prefesi Ners (April – Nopember). Disamping pengalaman diatas, Simbolon juga memiliki pengalaman berorganisasi dalam organisasi profesi antara lain sebagai: Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia Komisaris Rumah Sakit PT CPI (2000-2002) serta Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia Kota Pekanbaru,


Pelatihan yang pernah diikuti antara lain: Quality Awareness Workshop di Pekanbaru, Perawatan Bedah Tulang dan Trauma di Jakarta dan Australia, Advance Professional Accident Investigation di Pekanbaru, Quality Action Teams Workshop di Pekanbaru, Advance Cardiac Life Support (ACLS) di Pekanbaru dan Jakarta, Total Quality Management di Pekanbaru, Leadership Skill and Motivation di Pekanbaru, Management Mutu Dalam Keperawatan di Jakarta, Customer Services di Pekanbaru dan Jakarta, Health System Management – Israel dan Pelatihan Kurikulum Berbasis Kompetensi, AIPNI, Jakarta

Saat ini Bapak Simbolon di berikan pelayanan sebagai Ketua Jurusan Akper Surya Nusantara. Selamat bergabung di PTASN!


B. Sharely Nursy Siringo-ringo, SKp


Berasal dari keluarga guru, darah “keguruan” itu ternyata mengalir juga pada Ibu Sharely Nursy Siringoringo Sejak Januari 2009 ini Ibu Sharely bersama dengan suaminya Bapak Mayer Panjaitan, SKp telah dipanggil untuk bergabung menjadi tenaga dosen di Akper Surya Nusantara.


Ibu Sharely yang dilahirkan di tengah-tengah keluarga Siringo-ringo-Simbolon, pada tanggak 26 Agustus 1974 sebelum bergabung di PTASN adalah merupakan seorang perawat yang bekerja di RSA Bandar Lampung.

Menamatkan sekolah perawat Program D3 dari UNAI, Bandung pada tahun 1996 dan Program S1 juga dari UNAI, bandung pada tahun 2005 lalu membuat Ibu Sharely Siringoringo gesit dalam melaksanakan tugas seoang perawat. Tidak heran jika sebelum Ibu Sharely bergabung di Akper SN diberi kepercayaan untuk bekerja sebagai Head Nurse Medical dan Pediatric.


Disamping itu beliau juga telah mendapatkan pelatihan (training) seperti: Advance Cardiac Life Support (2004) dabn Home Care (2005). Ibu Sharely bersama-sama suaminya Bapak Mayer SKp, saat ini sedang menantikan buah hati mereka yang ke dua. Semoga Ibu merasakan nikmatnya melayani Tuhan di kampus SLA/PTASN. Selamat bergabung di kampus PTASN.


C. Mayer Derold Panjaitan, SKp


Seperti istrinya Sharely Nursy Siringo-ringo, Bapak Mayer D. Panjaitan juga berasal dari keluarga guru dan tidak heran kalau dia memilih untuk bergabung menjadi tenaga dosen di Akper Surya Nusantara Pematangsiantar oleh karena darah “keguruan” itu juga mengalir derasbak aliran sungai Bah Bolon.


Bapak Mayer Derold Panjaitan, SKp, dilahirkan pada tanggal 27 Mei 1975. Menamatkan pendidikan Akper Program D3 di UNAI Bandung pada tahun 1997 dan Akper Program S1 juga dari UNAI, Bandung pada tahun 2005 lalu.

Sebelumnya Bapak Panjaitan bekerja sebagai Head Nurse Emergency di RSA, Bandar Lampung. Berbagai pelatihan telah diiuktinya antara lain: Home Care (2005), Advanced Cardiac Life Support (2005) dan Emergency (2007).


Selamat bergabiung dalam keluarga besar kampus SLA/PTASN, semoga membawa semangat baru bagi Team Akper Surya Nusantara Pematangsiantar.