Thursday, March 19, 2009

KEHARUMAN ATAU BAU TIDAK SEDAP


Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam Kristus selalu membawa kami di jalan kemenangan-Nya. Dengan perantaraan kami Ia menyebarkan keharuman pengenalan akan Dia di mana-mana. 2 Korintus 2:13

Dizaman kerajaan Romawi, para jendral Romawi suka mengadakan parade kemenangan setiap kali mereka mengalahkan musuh. Para tawanan musuh akan diarak melalui jalan-jalan sebagai bukti akan kemenganan Romawi. Perayaan ini dikenal sebagai "kemenangan". Selama parade itu, akan ditebarkan dupa wangi keudara. Keharumannya akan menandakan kepada semua orang di daerah itu bahwa jendral mereka telah meraih kemenangan besar.

Sungguh menarik, Rasul Paulus membandingkan umat Kristiani bukan dengan para penakluk Romawi itu, melainkan dengan para tawanan. Ia menjelaskan bahwa kita telah ditawan oleh Kristus, dan sekarang kita adalah tawanan perangnya untuk memperlihatkan kepada dunia, kemenangan-Nya atas dosa. Paulus mengatakan bahwa lewat hidup kita datanglah keharuman kemenangan yang menyadarkan orang lain akan kehadiran Kristus, sang Penakluk. Kita adalah wewangian hidup bagi mereka yang mengenal Yesus lewat kesaksian kita. Sebaliknya, kita adalah bau kematian bagi mereka yang menolak Kristus (2 Korintus 2:15-16)

Ketika orang berjumpa dengan Anda, Apakah mereka merasakan bahwa Anda adalah kepunyaan Allah? Seharusnya itu menjadi jelas kepada mereka bahwa lewat Anda, mereka dapat mengenal Kristus. Pilihannya adalah terserah mereka apakah ingin menerima kasih Allah atau menolaknya, namun seharusnya tak diragukan oleh teladan Anda bahwa kasih Allah itu tersedia bagi mereka. Mintalah agar Allah menggunakan hidup Anda agar kemanapun Anda pergi, Anda akan memenuhi tempat itu dengan pengenalan akan Kristus.

Regards

Laut Sinaga

No comments:

Post a Comment